Ikan Mas Koi

 Ikan Mas Koi

Ikan koi merupakan jenis ikan karper yang digunakan sebagai ikan hias di aquarium maupun kolam. Ikan hias air tawar ini memiliki kecantikan warna yang mempesona dan sangat beraneka ragam bentuk dan coraknya. Hal inilah yang membuat setiap orang pasti gemes melihatnya. Keanekaragaman corak warnanya yang pasti berbeda antara ikan satu dengan lainnya membuat ikan koi memiliki keistimewaan yang tidak terbatas.

Terlebih ikan koi merupakan ikan omnivora ( pemakan segala ) mempermudah pemeliharaan. Di alam liar ikan koi bisa memakan daun daunan, serangga, ganggang air, dan dengan sungut di mulutnya mereka mampu berburu cacing di dasar sungai.

Sejarah Ikan Koi

Ikan koi pertama kali diternakkan oleh orang Cina sebagai lauk di musim dingin yaitu sekitar tahun 1300. Kemudian hingga berkembang di Jepang dikembangbiakkan oleh penduduk di daerah pegunungan Ojiya, Niigata secara lebih modern dalam beberapa ratus tahun sehingga dihasilkan strain ikan koi dengan warna merah dan biru cerah yang merupakan cikal bakal dihasilkannya strain-strain warna yang lebih indah lagi hingga sekarang.

Sekitar tahun 1870 dari hasil perkembangbiakan ikan koi melahirkan strain yang berwarna merah bercampur putih yang dikenal dengan sebutan Kohaku. Kemudian di  tahun 1910 keluar lagi dengan paduan warna putih dan hitam yang disebut shiroutsuri dan warna kuning yang berpadu dengan warna hitam yang disebut Kinutsuri.

Setelah tahun 1930 mulai ditemukannya variasi warna yang lebih unik dengan garis yang lain seperti paduan warna merah, hitam dan putih yang disebut showa Sanke. Selain itu ada corak dengan sisik emas disebut Kinrin, sisik perak disebut Ginrin, dan  keemasan disebut Ogon.

Karena keberhasilan mendapatkan strain-strain baru menyebabkan Jepang memimpin dalam pengembangan ikan koi yang mampu berumur hingga puluhan tahun bahkan bisa mencapai seratus tahun.

Cara Memelihara Ikan Koi

Memelihara ikan koi sebenarnya tidaklah begitu sulit. Ikan ini bisa dipelihara di kolam ataupun aquarium. Tapi karena faktor keeksotisan warnanya lebih dominan di punggung maka ikan koi lebih baik kalau dipelihara di kolam dari pada di aquarium.

Berikut tips memelihara ikan koi :

• Kebersihan air harus selalu dijaga. Karena disamping mengganggu dalam menikmati  warna dan bentuknya juga mengganggu kesehatan ikan koi itu sendiri. Oleh sebab itu pemberian filter akan sangat membantu.
• Pemberian pakan hendaknya dibatasi. Ikan koi diberikan makanan secukupnya 2 kali sehari sampai makanan itu habis dalam 15 menit. Jangan sampai banyak sisa makanan yang tidak dimakan yang ang menyebabkan kolam jadi cepat kotor.
• Penempatan jumlah ikan sesuaikan dengan besarnya kolam.
• Jika ada ikan yang sakit hendaknya segera dikarantina supaya tidak menular pada ikan yang lain.
• Pakan yang diberikan bisa terdiri poor (siap saji) baik itu untuk pertumbuhan badan ikan ataupun pencerah warna dengan kandungan spirulina.
• Makanan tambahan alami seperti cacahan udang atau rajangan sayur kecil-kecil bisa diberikan sebagai asupan gizi ikan. Perbandingan bahan hewani dan nabati berkisar 4 : 6 .

Banyak orang yang bermula dari sekedar hobi memelihara dan mengoleksi ikan koi, lambat laun menjadi penangkar dan akhirnya menjadikan bisnis ikan koi sebagai ladang penghasilan tambahan baginya. Mungkin memang benar bahwa mitos ikan koi adalah mampu memberikan hoki bagi pemiliknya. Jika benar-benar ditekuni usaha membudidayakan ikan koi mampu mendatangkan peluang usaha dan membuka lapangan kerja baru.